Sabtu, 25 Mei 2013

manajemen


PERANAN MANAJER
Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan / diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. Untuk itu, peranan manajer sangat diharapkan dapat memacu laju perkembangan suatu perusahaan.

Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Manajer yang memimpin beberapa karyawan, biasanya memberikan pelimpahan masalah kepada karyawannya berupa tugas-tugas pekerjaan yang harus di selesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu, seorang manajer harus mampu memberikan keputusan bagi tugas yang telah dikerjakan oleh karyawannya demi terjaminnya mutu kerja yang telah dijunjung bersama. Konflik yang diciptakan oleh seorang manajer bagi karyawannya ini bertujuan untuk meningkatkan sepak terjang para karyawan dalam bekerja, sehingga tujuan perusahan bisa terwujud dengan baik. Sebagai contoh, manajer sebuah perusahaan yang bergelut dibidang pemrograman, biasanya memberikan konflik berupa tugas kepada karyawannya untuk membuat sebuah program. Kemudian bila program telah dibuat, maka manajer harus menganalisa program tersebut dan memberikan keputusan apakah program tersebut layak dan sesuai permintaan atau belum. Bila program tersebut belum layak, maka manajer memberikan perbaikan atau meminta karyawannya untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada program tersebut dengan waktu yang sesingkat mungkin.

Untuk menghidari hal seperti itu, manajer harus mempunyai beberapa keterampilan, diantaranya:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Manajer harus mahir berkomunikasi atau memiliki keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan.
3. Keterampilan teknis (technical skill)

Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya membuat program komputer, memperbaiki mesin, akuntansi , dan lain-lain.
Dengan dibekali keterampilan diatas, seorang manajer akan lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi pada perusahaan, selain itu dia juga akan dapat segera membuat pemecahan dari masalah tersebut. Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasikan subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mengidentifikasikan masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasikan berbagai solusi alternative, mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat suatu tindakan untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajemen terutama dalam organisasi public berperan dan berkenaan dengan proses bagaimana kegiatan yang telah di rancang oleh organisasi public dapat diimplementasikan secara efektif. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari pemimpin atau manajer. Dalam konteks ini, manajer berperan mengintegrasikan organisasi dan variable-variabel manusia ke dalam sebuah sistem sosioteknik yang efektif dan efisien.
Sistem sosioteknik merupakan suatu kondisi agar para pegawai bisa bekerja dengan baik, maka selain mematuhi aturan-aturan yang berlaku, pegawai juga butuh investasi social dan intelektual/ pengetahuan dalam berorganisasi.
Sementara itu, menurut Hendry Mintzberg dalam buku Manajemen prilaku Organisasi (Winardi), ada sepuluh macam peranan manjerial yakni:
A. Peranan antar pribadi
1. Peranan sebagai tokoh (melaksanakan kegiatan-kegiatan seremonial dan social, sebagai wakil organisasi yang bersangkutan)
2. Peranan sebagai pemimpin
3. Peranan sebagai penghubung (The Liason Role) terutama dengan pihak luar.
B. Peranan Informasional
1. Peranan sebagai pihak penerima (menerima informasi tentang pengoprasian sebuah perusahaan)
2. Peranan sebagai penyebar berita atau informasi (menyampaikan informasi kepada pihak bawahan)
3. Peranan sebagai juru bicara (meneruskan informasi kepada pihak yang berada di luar organisasi yang     bersangkutan)
C. Peranan Keputusan
1. Peranan sebagai wirausahawan.
2. Peranan yang mengatasi gangguan-gangguan
3. Peranan sebagai pihak yang mengalokasikan sumber-sumber daya.
4. Peranan sebagai perantara (menghadapi berbagai macam orang dan kelompok-kelompok orang)
Hendy Fayol mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak melakukan 5 fungsi manajemen yakni merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi dan mengendalikan (Amirullah dan Haris Budiyono:2004).
Mekanisme Integrasi
• Mekanisme integrasi adalah cara mamadukan sistem sosioteknik dengan menggunakan Pengarahan (direction).
• Caranya dengan memadukan antara variabel organisasi dengan variabel manusia dengan mengambil beberapa tindakan seperti:
1. Perintah
2. Perancangan organisasi dan pekerjaan
3. Seleksi, pelatihan, penilaian dan pengembangan
4. Komunikasi dan sistem kontrol
5. Sistem imbalan
Teori Manajer dalam Manajemen
Ada 3 teori dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal, kedua adalah human relations, dan ketiga adalah human resources (Milles).
1. Model Tradisional
Dalam pendekatan ini manajer menggunakan pola motivasi tradisional. Manajer berasumsi bahwa pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia, upah lebih penting dari kerja itu sendiri, dan hanya sedikit sekali orang yang memiliki pengendalian dan pengarahan diri. Oleh karena itu, maka jalan keluar yang dilakukan manajer adalah melakukan supervise yang ketat merumuskan berbagai cara dan prosedur kerja sesederhana mungkin, dan memaksa apa yang diinstruksikan kepada bawahan. Dengan demikian diharapkan bawahan akan patuh dan menghasilkan apa yang telah ditetapkan.
2. Model Human Relations
Dalam pendekatan ini manajer menggunakan pola human relations, manajer berasumsi bahwa bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin dikenal sebagai seorang individu yang berarti dan keinginan tersebut mungkin lebih peting daripada uang. Oleh karena itu, maka tindakan yang dilakukan para manajer dalam melakukan tugasnya adalah memuji individu dan bawahannya agar mereka merasa penting/ berguna, selalu mendengar keluhan dan saran bawahannya, melakukan pengendalian dan pengarahan diri dalam hal-hal rutin. Dengan demikian diharapkan agar bawahan menjadi lebih dimanusiakan (dihargai dan senang) dan termotivasi serta bersedia bekerjasama atas dasar kesadaran diri (secara sukarela). (Keban)
3. Model Human Resources
Dalam pendekatan ini, seorang manajer menggunakan pola human resource. Manajer berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yang menantang (tidak selalu uang), memiliki kreativitas dan inisiatif serta tanggungjawab yang tinggi untuk mengendalikan dan mengarahkan dirinya. Oleh karenanya, maka yang dilakukan oleh manajer adalah memanfaatkan kemampuan sumberdaya manusia yang ada pada bawahannya, memberikan peluang agar mereka dapat berkreasi dan berinisiatif, serta memberikan dorongan agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif. Oleh karena itu, diharapkan terjadinya tanggungjawab yang lebih tinggi dikalangan bawahannya, sekaligus terjadi perbaikan efisiensi dan peningkatan kepuasan kerja.
Dari ketiga pendekatan tersebut, dapat dilihat variasi pola kepemimpinan seorang manajer dalam suatu organisasi, termasuk manajer public. Pola yang dipilih tentu saja tergantung dari asumsi dasar yang dianut oleh seorang manager tentang hakekat manusia dalam organisasi, teknologi yang dimiliki, serta lingkungan dan situasi yang sedang dihadapi. Disamping itu, model sangat mempengaruhi bentuk struktur organisasi.
Menurut Richard M. Steers dan Lyman W. Porter dalam buku Manajemen edisi 2 (Handoko) bahwa ada beberapa pola-pola umum pendekatan manajerial terhadap organisasi bahwa model tradisional mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan intensif untuk memotivasi para pekerja.
Sedangkan untuk model hubungan manusiawi, menurut Elton Mayo dan para peneliti (Handoko) menemukan bahwa kontak-kontak social karyawan pada pekerjaannya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang bersifat pengulangan adalah faktor-faktor pengulang motivasi.
Selanjutnya mengenai model Sumber daya Manusia, menurut Argyris dan Likert, bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor—tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti.
Menurut Malayu S. Hasibuan, Manajer adalah sumberdaya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggungjawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Adapun tugas-tugas manajer adalah:
1. Managerial cycle atau siklus pengambilan keputusan, membuat rencana, menyusun organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan pelaporan.
2. Memotivasi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para bawahannyauntuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan harmonis.
3. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.
4. Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.
5. Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
6. Manajer harusmembina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
7. Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara baik.
8. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.
Sesungguhnya, manajer bertanggungjawab dalam mengarahkan visi serta sumber-sumber daya kejurusan yang dapat menghasilkan hal-hal yang paling efektif.
Salam Sukses Para Manajer!
http://2.bp.blogspot.com/-jYP2ChanC6E/UIzqscLHzWI/AAAAAAAAAn0/iSfalR-1_0o/s1600/organisasi-fungsional-bagan.png



http://rsumenrekang.files.wordpress.com/2011/03/stuk.jpg?w=300&h=257http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/77/Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png


a) Direktur

Direktur Rumah Sakit Umum  mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSUD Massenrempulu mempunyai fungsi sebagai berikut ;
  -Perumusan kebijakan rumah sakit
  -Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit
  -Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan

b) Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas Pokok:Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan kantor Rumah Sakit

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :
-Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan, adminstrasi umum dan kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan asset Rumah Sakit 
-Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan program dan kegiatan bagian tata usaha 

# Kepala Seksi Pelayanan Medik

Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
  -Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.

# Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

# Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi          .

c) Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan.
Dalam menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi :
  -Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan medik;
  -Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan;
  -Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik.
# Kepala Seksi Pelayanan Medik

Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
  -Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.

# Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

# Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.

d) Bidang Penunjang

Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi , memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang  mempunyai    tugas:
  -Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostik;
  -Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana;
  -Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
# Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik

Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
# Kepala Seksi sarana dan Prasarana

Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
  -Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.
# Kepala Seksi Pengendalian Instalasi

Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan, memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :
  -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi;
  -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan     Pengendalian Instalasian
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirF7JaK5AxA6ynNxh2XcV8Y-d4DSdCrIw3VFmkczLN4zQUaetgy-r3-CfxXUSMaeduWJEZloww6ubCQTZuGu3ltYPE37dBI88c_GxqW9ft4FtcGJnXWIJj9IYEZGtT3YgF8K2r23g53qA/s1600/Picturecuy1.jpg
Dewan komisaris Bertanggung jawab kepada:- Membawahi:Direktur Utama
Tugas:
1. memeberikan  nasihat kepada direktur dlam melaksanakan pengurusan perusahaan.
2. melakukan pengawasa natas jalannya usaha pada perusahaan dagang tsb.
bertindak sebagai wakil pemegang saham.
3. melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
Wewenang:
1. dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar  untuk kmelaksanakan tugas –tugas tertentu-direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
2. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.
3. mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
Direktur utama Bertanggung jawab kepada: dewan komisaris Membawahi:direktur pembelian dan gudang,direktur administrasi & keuangan,direktur pemasaran
Tugas:
1. membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang
2. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham(RUPS)
3. bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk  kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan -tujuannya
Wewenang:
1. mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
2. menunjuk,mengangkat dan memberhentikan direktur
3. menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
4. menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
5. mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
Internal auditor Bertanggung jawab kepada: Direktur utama Membawahi:-
Tugas:
1. menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
2. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern& sistm manajemen resiko sesuai kebijakan
perusahaan
3. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi & efektifitas di bidang keuangan ,akuntansi,operasional,SDM,pemasaran,TI,dan kegiatan lainnya.
4. membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan tsb. Kepada direktur utama & dewan komisaris
Wewenang:
1.      Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dgn tugas dan fungsinya
2.      Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi,dewan komisaris, dan komite audit beserta anggota-anggotanya

Direktur pembelian dan gudang Bertanggung jawab kepada: Direktur utama Membawahi: bagian pembelian,bagian penerimaan,bagian gudang
Tugas:
1. menandatangani segala urusan pembelian ,penerimaan,dan gudang.
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
Wewenang:
1. memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian dan gudang
Bagian pembelian Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
Membawahi:-
Tugas:
1. mementukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
Wewenang:
1. membuat pemesanan pembelian dan memesan barang kepada pemasok
membuat pembelian yang befungsi untuk menambah stock barang
Bagian penerimaan Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
Membawahi:-
Tugas:
1. memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan
2. membuat laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang dikirim ke direktur pembelian dan gudang
Wewenang:
1. menolak barang yan dikirim pemasok jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan surat pesanan
2. meng-otorisasi untuk penerimaan barang yang jenis,spesifikasi,mutu,kuantitas dan pemasoknya seperti yang tercantum.
3. menerima barang yang diretur


Bagian gudang Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
Membawahi:-
Tugas:
1. memepersiapkan barang yang akan dikirim
2. bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur  penjualan
3. bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan dan barangnya ke bagian pengiriman
4. mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada digudang
Wewenang:
1. memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan
2. mengontrol retur penjualan dan retur pembelian
Direktur administrasi dan keuangan Bertanggung jawab kepada:direktur utama
Membawahi:departemen personalia dan umum, departemen keuangan,departemen akuntansi
Tugas:
1. melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
2. melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas
3. melakukan verifikasi atas semua buku  penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
Wewenang:
1. menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan
membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
Departemen personalia dan umum Bertanggung jawab kepada:direktur adminstrasi dan keuangan, Membawahi: bagian umum,pegawai dan humas
Tugas:
1. membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap departemen
2. bertanggungj jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan
3. memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan menemukan solusi untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan
Wewenang:
1. menilai dan mengukur kinerja pegawai
2. memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan perusahaan
3. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur
Bagian pegawai Bertanggung jawab kepada: Departemen personalia dan umum
Membawahi:-
Tugas:
1. melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian
2. penyusunan progam dan petunjuk pembinaan dan pengembangan kepegawaian
3. melaksanakan  mutasi pegawai & tatausaha kepegawaian
4. mengawasi pegawai apakah telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugasnya
5. mengadakan perekrutan pegawai baru
6. member petunjuk kepada pegawai untuk dapat mengkontribusikan kemampuan yang ada pada perusahaan
Wewenang:
1. menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pensiun
Departemen Umum Bertanggung jawab kepada: Departemen personalia dan umum
Membawahi:-
Tugas:
1. mengendalikan dan menyelenggarakan  kegiatan dibidang administrasi,kepegawaian,serta- kesekertariatan
2. menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumahtanggaan,peralatan kantor,dan perundang2an
3. mengurus pembekalan material & peralatan teknik
4. mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan
Wewenang:
1. menandatangani surat atau laporan
2. menilai dan menentukan kualitas barang
3. membuat harga perkiraan sendiri
4. mengeluarkan uang persediaan
5. mendistribusikan barang inventaris dan barang persediaan
6. menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk diusulkan penghapusan.
Bagian humas Bertanggung jawab kepada: Departemen personalia dan umum
Membawahi:-
Tugas:
1. mengawasi pelaksanaan penerimaan,pendistribusian,pengiriman& pengarsipan,surat-surat dan- dokumen perusahaan
2. mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan & keamanan kantor serta harta perusahaan agar- terhindar dari kebakaran,kerusakan,pencurian
3. mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor & persediaannya
Wewenang:
1. menjalin hubungan bai k dengan pihak eksternal
Departemen keuangan Bertanggung jawab kepada:Direktur administrasi dan keuangan, Membawahi:bagian kasir, bagian kredit
Tugas:
1. mengkoordinir,menganalisa,mengelola data-data,sehingga tersusun suatu laporan keuangan- perusahaan
2. ikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
3. bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
4. mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana.
5. menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal perusahaan
Wewenang:
1. mengatur kebijaksanaan dan engendalian keuangan untuk penghematan biaya pengeluaran perusahaan
Bagian kasir Bertanggung jawab kepada:departemen keuangan
Membawahi:-
Tugas:
1. menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dank as/cek,kasir membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas tersebut ke bank
2. kasir mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas masuk urut tanggal.
Wewenang:
1. memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti penerimaan dan pengeluaran kas
2. berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan mengeluarkan uang ks perusahaan
Bagian kredit Bertanggung jawab kepada:Departemen keuangan
Membawahi:-
Tugas:
1. memberi otorisasi penghapusan  piutangyang sudah tidak dapat ditagih lagi
2. Memeriksa data kredit pelanggan  yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan
3. melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota
bertanggung jawab atas pemberian  kartu kredit kepada pelanggan terkirim

Wewenang:-
Departemen akuntansi Bertanggung jawab kepada: Direktur administrasi dan keuangan, Membawahi:bagian piutang, utang,penagihan,pembukuan
Tugas:
1. bertanggung jawab pada uruan piutang,utang, penagihan,dan pembukuan
2. memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi dan surat jalan
3. memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan
Wewenang:
menetapkan metode-metode  yang digunakan dalam  pencatatan akuntansi
Bagian piutang Bertanggung jawab kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
1. memeriksa nomor seri faktur penjualan
2. mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal
3. mencatat berkurangnya  piutang di transaksi  pelunasan piutang oleh debitur
Wewenang:
meng-otorisasi bukti penerimaan kas masuk
Bagian Utang Bertanggung jawab kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
1. menerima tembusan order  pembelian dari departemen pembelian serta laporan
2. penerimaan barang- dari bagian gudang yang dokumen tersebut diarsipkan urut nomor
Wewenang:
1. mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan,menyetujui pembayaran faktur, dan membuat voucher
2. mengarsipkan voucher dan dokumen pendukungnya(faktur asli,laporan penerimaan barang,order- pembelian dan dan permintaan pembelian) dalam arsip paket voucher urut tanggal jatuh tempo
3. mengeluarkan  paket voucher dari arsipnya dan menyerahkan ke kasir.
Bagian penagihann Bertanggung jawab kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo
melakukan faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkan menurut abjad
Wewenang:
membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit perusahaan dilampiri dg-
faktur penjualan kartu kredit
Bagian pembukuan Bertanggung jawab kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
1. melaksanakan penyelesaian administrasi keuangan
2. melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
3. melaksanakan tata pembukuan keuangan
4. menyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi secara harian  dan bulanan
Wewenang:
1. melakukan koordinasi dg kasirdan bagian pelayanan terhadap validasi transaksi sebelum melakukan- pencatatan pada sistem terkomputerisasi
Direktur pemasaran Bertanggung jawab kepada: Direktur utama
Membawahi:departemen penjualan,departemen promosi
Tugas:
1. merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menangkut pemasaran
2. memonitoring dan mengarahkan proses2 diseluruh divisi direktorat pemasaran
melakukan koordinasi strategis antar direktorat
3. memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran
Wewenang:
1. menetapkan pedoman harga barang dan jasa
2. menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta penmgadaan barang dan jasa
3. menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap
Departemen penjualan Bertanggung jawab kepada:Direktur pemasaran
Membawahi:bagian order penjualan ,bagain pengiriman
Tugas:
1. bertanggungjawab kepada direktur pemasaran
2. mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
3. menyusun rencana penjualan
4. mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
5. menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
Wewenang:
memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan
Bagian order penjualan Bertanggung jawab kepada: Departemen penjualan
Membawahi:-
Tugas:
1. membuat faktur penjualan
2. mencatat order yang diterima dari pesanan
3. membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi kredit
Wewenang:
1. memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan secara lengkap
meng-otorisasi pengembalian barang oeh pelanggan dengan cara membuat memo kredit



Bagian pengiriman Bertanggung jawab kepada: Departemen penjualan
Membawahi:
Tugas:
 menyerahkan barang yang dipesan sesuai dg mutu,kuantitas,spesifikasinya sesuai dg yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari penjual
Wewenang:
meng-otorisasi dalam membuat nota pengiriman
Departemen promosi Bertanggung jawab kepada:direktur pemasaran
Membawahi:bagian riset pasar,bagian promosi
Tugas:
1. bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
2. menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
3. membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk period tertentu
Wewenang:
menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
Bagian riset pasar Bertanggung jawab kepada: Departemen promosi
Membawahi:-
Tugas:
1. untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing usaha yang akan dihadapi oleh pebisnis
2. mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas barang.
Wewenang:
3. menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui kelemahan dan kelebihan  guna mendapatkan keuntungan
Bagian promosi Bertanggung jawab kepada: Departemen promosi
Membawahi:-
Tugas:
1. mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen promosi
2. melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh departemen promosi
3. mengusulkan progam-progam promosi
Wewenang:
menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk & mengusulkannya ke departemen promosi
menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar