PERANAN MANAJER
Setiap perusahaan memiliki manajemen
yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak
peran yang harus dimainkan / diperankan para manajer secara seimbang sehingga
diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. Untuk
itu, peranan manajer sangat diharapkan dapat memacu laju perkembangan suatu
perusahaan.
Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Manajer yang memimpin beberapa
karyawan, biasanya memberikan pelimpahan masalah kepada karyawannya berupa
tugas-tugas pekerjaan yang harus di selesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu,
seorang manajer harus mampu memberikan keputusan bagi tugas yang telah
dikerjakan oleh karyawannya demi terjaminnya mutu kerja yang telah dijunjung
bersama. Konflik yang diciptakan oleh seorang manajer bagi karyawannya ini
bertujuan untuk meningkatkan sepak terjang para karyawan dalam bekerja,
sehingga tujuan perusahan bisa terwujud dengan baik. Sebagai contoh, manajer
sebuah perusahaan yang bergelut dibidang pemrograman, biasanya memberikan
konflik berupa tugas kepada karyawannya untuk membuat sebuah program. Kemudian
bila program telah dibuat, maka manajer harus menganalisa program tersebut dan
memberikan keputusan apakah program tersebut layak dan sesuai permintaan atau
belum. Bila program tersebut belum layak, maka manajer memberikan perbaikan
atau meminta karyawannya untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada program
tersebut dengan waktu yang sesingkat mungkin.
Untuk menghidari hal seperti itu, manajer harus mempunyai beberapa keterampilan, diantaranya:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Manajer harus mahir berkomunikasi atau memiliki keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya membuat program komputer, memperbaiki mesin, akuntansi , dan lain-lain.
Untuk menghidari hal seperti itu, manajer harus mempunyai beberapa keterampilan, diantaranya:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Manajer harus mahir berkomunikasi atau memiliki keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya membuat program komputer, memperbaiki mesin, akuntansi , dan lain-lain.
Dengan dibekali keterampilan diatas,
seorang manajer akan lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi pada
perusahaan, selain itu dia juga akan dapat segera membuat pemecahan dari
masalah tersebut. Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang
perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan
mengidentifikasikan subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam
mengidentifikasikan masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam
memecahkan masalah manajer mengidentifikasikan berbagai solusi alternative,
mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat suatu
tindakan untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajemen
terutama dalam organisasi public berperan dan berkenaan dengan proses bagaimana
kegiatan yang telah di rancang oleh organisasi public dapat diimplementasikan
secara efektif. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari pemimpin atau manajer.
Dalam konteks ini, manajer berperan mengintegrasikan organisasi dan variable-variabel
manusia ke dalam sebuah sistem sosioteknik yang efektif dan efisien.
Sistem
sosioteknik merupakan suatu kondisi agar para pegawai bisa bekerja dengan baik,
maka selain mematuhi aturan-aturan yang berlaku, pegawai juga butuh investasi
social dan intelektual/ pengetahuan dalam berorganisasi.
Sementara
itu, menurut Hendry Mintzberg dalam buku Manajemen prilaku Organisasi
(Winardi), ada sepuluh macam peranan manjerial yakni:
A. Peranan
antar pribadi
1. Peranan
sebagai tokoh (melaksanakan kegiatan-kegiatan seremonial dan social, sebagai
wakil organisasi yang bersangkutan)
2. Peranan
sebagai pemimpin
3. Peranan
sebagai penghubung (The Liason Role) terutama dengan pihak luar.
B. Peranan
Informasional
1. Peranan
sebagai pihak penerima (menerima informasi tentang pengoprasian sebuah
perusahaan)
2. Peranan
sebagai penyebar berita atau informasi (menyampaikan informasi kepada pihak
bawahan)
3. Peranan
sebagai juru bicara (meneruskan informasi kepada pihak yang berada di luar
organisasi yang bersangkutan)
C. Peranan
Keputusan
1. Peranan
sebagai wirausahawan.
2. Peranan
yang mengatasi gangguan-gangguan
3. Peranan
sebagai pihak yang mengalokasikan sumber-sumber daya.
4. Peranan
sebagai perantara (menghadapi berbagai macam orang dan kelompok-kelompok orang)
Hendy Fayol
mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak melakukan 5 fungsi manajemen yakni
merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi dan mengendalikan
(Amirullah dan Haris Budiyono:2004).
Mekanisme
Integrasi
• Mekanisme
integrasi adalah cara mamadukan sistem sosioteknik dengan menggunakan Pengarahan
(direction).
• Caranya
dengan memadukan antara variabel organisasi dengan variabel manusia dengan
mengambil beberapa tindakan seperti:
1. Perintah
2.
Perancangan organisasi dan pekerjaan
3. Seleksi,
pelatihan, penilaian dan pengembangan
4.
Komunikasi dan sistem kontrol
5. Sistem
imbalan
Teori
Manajer dalam Manajemen
Ada 3 teori
dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal, kedua adalah human
relations, dan ketiga adalah human resources (Milles).
1. Model
Tradisional
Dalam
pendekatan ini manajer menggunakan pola motivasi tradisional. Manajer berasumsi
bahwa pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia, upah lebih penting dari
kerja itu sendiri, dan hanya sedikit sekali orang yang memiliki pengendalian
dan pengarahan diri. Oleh karena itu, maka jalan keluar yang dilakukan manajer
adalah melakukan supervise yang ketat merumuskan berbagai cara dan prosedur
kerja sesederhana mungkin, dan memaksa apa yang diinstruksikan kepada bawahan.
Dengan demikian diharapkan bawahan akan patuh dan menghasilkan apa yang telah
ditetapkan.
2. Model
Human Relations
Dalam
pendekatan ini manajer menggunakan pola human relations, manajer berasumsi
bahwa bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin dikenal sebagai
seorang individu yang berarti dan keinginan tersebut mungkin lebih peting
daripada uang. Oleh karena itu, maka tindakan yang dilakukan para manajer dalam
melakukan tugasnya adalah memuji individu dan bawahannya agar mereka merasa
penting/ berguna, selalu mendengar keluhan dan saran bawahannya, melakukan
pengendalian dan pengarahan diri dalam hal-hal rutin. Dengan demikian
diharapkan agar bawahan menjadi lebih dimanusiakan (dihargai dan senang) dan
termotivasi serta bersedia bekerjasama atas dasar kesadaran diri (secara
sukarela). (Keban)
3. Model
Human Resources
Dalam
pendekatan ini, seorang manajer menggunakan pola human resource. Manajer
berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yang menantang
(tidak selalu uang), memiliki kreativitas dan inisiatif serta tanggungjawab
yang tinggi untuk mengendalikan dan mengarahkan dirinya. Oleh karenanya, maka
yang dilakukan oleh manajer adalah memanfaatkan kemampuan sumberdaya manusia
yang ada pada bawahannya, memberikan peluang agar mereka dapat berkreasi dan
berinisiatif, serta memberikan dorongan agar mereka dapat berpartisipasi secara
aktif. Oleh karena itu, diharapkan terjadinya tanggungjawab yang lebih tinggi
dikalangan bawahannya, sekaligus terjadi perbaikan efisiensi dan peningkatan
kepuasan kerja.
Dari ketiga
pendekatan tersebut, dapat dilihat variasi pola kepemimpinan seorang manajer
dalam suatu organisasi, termasuk manajer public. Pola yang dipilih tentu saja
tergantung dari asumsi dasar yang dianut oleh seorang manager tentang hakekat
manusia dalam organisasi, teknologi yang dimiliki, serta lingkungan dan situasi
yang sedang dihadapi. Disamping itu, model sangat mempengaruhi bentuk struktur
organisasi.
Menurut
Richard M. Steers dan Lyman W. Porter dalam buku Manajemen edisi 2 (Handoko)
bahwa ada beberapa pola-pola umum pendekatan manajerial terhadap organisasi
bahwa model tradisional mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana
pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan
intensif untuk memotivasi para pekerja.
Sedangkan
untuk model hubungan manusiawi, menurut Elton Mayo dan para peneliti (Handoko)
menemukan bahwa kontak-kontak social karyawan pada pekerjaannya adalah juga
penting dan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang bersifat pengulangan adalah
faktor-faktor pengulang motivasi.
Selanjutnya
mengenai model Sumber daya Manusia, menurut Argyris dan Likert, bahwa para
karyawan dimotivasi oleh banyak faktor—tidak hanya uang atau keinginan untuk
mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh
pekerjaan yang berarti.
Menurut
Malayu S. Hasibuan, Manajer adalah sumberdaya pokok serta titik sentral setiap
aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan
tugas, tanggungjawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan
maupun dengan bawahan. Adapun tugas-tugas manajer adalah:
1.
Managerial cycle atau siklus pengambilan keputusan, membuat rencana, menyusun
organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan pelaporan.
2.
Memotivasi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para bawahannyauntuk
bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan harmonis.
3. Manajer
harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.
4. Manajer
harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya mendapatkan
kepuasan dalam pekerjaanya.
5. Manajer
harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
6. Manajer
harusmembina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
7. Manajer
harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara baik.
8. Manajer
harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.
Sesungguhnya,
manajer bertanggungjawab dalam mengarahkan visi serta sumber-sumber daya
kejurusan yang dapat menghasilkan hal-hal yang paling efektif.
Salam Sukses
Para Manajer!



a) Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSUD Massenrempulu mempunyai fungsi sebagai berikut ;
-Perumusan kebijakan rumah sakit
-Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit
-Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
b) Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas Pokok:Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan kantor Rumah Sakit
Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :
-Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi
perencanaan, adminstrasi umum dan kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan
asset Rumah Sakit
-Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan
program dan kegiatan bagian tata usaha
# Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi
Pelayanan Medik ;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
-Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
-Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.
# Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi
Pelayanan Keperawatan;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.
# Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik
Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan
Medik dan Non Medik;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi .
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi .
c) Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan.
Dalam menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi :
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan
medik;
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan;
-Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik.
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan;
-Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik.
# Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi
Pelayanan Medik ;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
-Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
-Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.
# Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi
Pelayanan Keperawatan;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.
# Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik
Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi
Perlengkapan Medik dan Non Medik;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.
d) Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi , memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang mempunyai tugas:
-Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik
dan diagnostik;
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana;
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.
-Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana;
-Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.
-Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
# Kepala Seksi Logistik dan
Diagnostik
Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :
Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik
dan Diagnostik ;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
# Kepala Seksi sarana dan Prasarana
Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
-Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana
dan Prasarana;
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.
# Kepala Seksi Pengendalian
Instalasi
Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan, memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :
Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan, memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :
-Pelaksanaan program dan kegiatan seksi
Pengendalian Instalasi;
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan Pengendalian Instalasian
-Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan Pengendalian Instalasian

Dewan komisaris Bertanggung jawab
kepada:- Membawahi:Direktur Utama
Tugas:
1. memeberikan nasihat kepada direktur dlam melaksanakan pengurusan perusahaan.
2. melakukan pengawasa natas jalannya usaha pada perusahaan dagang tsb.
bertindak sebagai wakil pemegang saham.
3. melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
Wewenang:
1. dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk kmelaksanakan tugas –tugas tertentu-direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
2. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.
3. mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
Tugas:
1. memeberikan nasihat kepada direktur dlam melaksanakan pengurusan perusahaan.
2. melakukan pengawasa natas jalannya usaha pada perusahaan dagang tsb.
bertindak sebagai wakil pemegang saham.
3. melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
Wewenang:
1. dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk kmelaksanakan tugas –tugas tertentu-direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
2. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.
3. mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
Direktur utama Bertanggung jawab
kepada: dewan komisaris Membawahi:direktur pembelian dan gudang,direktur
administrasi & keuangan,direktur pemasaran
Tugas:
1. membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang
2. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham(RUPS)
3. bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan -tujuannya
Wewenang:
1. mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
2. menunjuk,mengangkat dan memberhentikan direktur
3. menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
4. menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
5. mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
Tugas:
1. membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang
2. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham(RUPS)
3. bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan -tujuannya
Wewenang:
1. mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
2. menunjuk,mengangkat dan memberhentikan direktur
3. menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
4. menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
5. mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
Internal auditor Bertanggung jawab
kepada: Direktur utama Membawahi:-
Tugas:
1. menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
2. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern& sistm manajemen resiko sesuai kebijakan
perusahaan
3. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi & efektifitas di bidang keuangan ,akuntansi,operasional,SDM,pemasaran,TI,dan kegiatan lainnya.
4. membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan tsb. Kepada direktur utama & dewan komisaris
Wewenang:
Tugas:
1. menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
2. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern& sistm manajemen resiko sesuai kebijakan
perusahaan
3. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi & efektifitas di bidang keuangan ,akuntansi,operasional,SDM,pemasaran,TI,dan kegiatan lainnya.
4. membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan tsb. Kepada direktur utama & dewan komisaris
Wewenang:
1.
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
perusahaan terkait dgn tugas dan fungsinya
2.
Melakukan komunikasi secara langsung dengan
direksi,dewan komisaris, dan komite audit beserta anggota-anggotanya
Direktur pembelian dan gudang Bertanggung
jawab kepada: Direktur utama Membawahi: bagian pembelian,bagian
penerimaan,bagian gudang
Tugas:
1. menandatangani segala urusan pembelian ,penerimaan,dan gudang.
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
Wewenang:
1. memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian dan gudang
Tugas:
1. menandatangani segala urusan pembelian ,penerimaan,dan gudang.
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
Wewenang:
1. memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian dan gudang
Bagian pembelian Bertanggung jawab
kepada: Direktur pembelian dan gudang
Membawahi:-
Tugas:
1. mementukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
Wewenang:
1. membuat pemesanan pembelian dan memesan barang kepada pemasok
membuat pembelian yang befungsi untuk menambah stock barang
Membawahi:-
Tugas:
1. mementukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
Wewenang:
1. membuat pemesanan pembelian dan memesan barang kepada pemasok
membuat pembelian yang befungsi untuk menambah stock barang
Bagian penerimaan Bertanggung jawab
kepada: Direktur pembelian dan gudang
Membawahi:-
Tugas:
1. memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan
2. membuat laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang dikirim ke direktur pembelian dan gudang
Wewenang:
1. menolak barang yan dikirim pemasok jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan surat pesanan
2. meng-otorisasi untuk penerimaan barang yang jenis,spesifikasi,mutu,kuantitas dan pemasoknya seperti yang tercantum.
3. menerima barang yang diretur
Membawahi:-
Tugas:
1. memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan
2. membuat laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang dikirim ke direktur pembelian dan gudang
Wewenang:
1. menolak barang yan dikirim pemasok jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan surat pesanan
2. meng-otorisasi untuk penerimaan barang yang jenis,spesifikasi,mutu,kuantitas dan pemasoknya seperti yang tercantum.
3. menerima barang yang diretur
Bagian gudang Bertanggung jawab
kepada: Direktur pembelian dan gudang
Membawahi:-
Tugas:
1. memepersiapkan barang yang akan dikirim
2. bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur penjualan
3. bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan dan barangnya ke bagian pengiriman
4. mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada digudang
Membawahi:-
Tugas:
1. memepersiapkan barang yang akan dikirim
2. bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur penjualan
3. bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan dan barangnya ke bagian pengiriman
4. mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada digudang
Wewenang:
1. memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan
2. mengontrol retur penjualan dan retur pembelian
1. memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan
2. mengontrol retur penjualan dan retur pembelian
Direktur administrasi dan keuangan Bertanggung
jawab kepada:direktur utama
Membawahi:departemen personalia dan umum, departemen keuangan,departemen akuntansi
Tugas:
1. melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
2. melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas
3. melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
Wewenang:
1. menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan
membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
Membawahi:departemen personalia dan umum, departemen keuangan,departemen akuntansi
Tugas:
1. melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
2. melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas
3. melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
Wewenang:
1. menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan
membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
Departemen personalia dan umum Bertanggung
jawab kepada:direktur adminstrasi dan keuangan, Membawahi: bagian umum,pegawai
dan humas
Tugas:
1. membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap departemen
2. bertanggungj jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan
3. memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan menemukan solusi untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan
Wewenang:
1. menilai dan mengukur kinerja pegawai
2. memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan perusahaan
3. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur
Tugas:
1. membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap departemen
2. bertanggungj jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan
3. memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan menemukan solusi untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan
Wewenang:
1. menilai dan mengukur kinerja pegawai
2. memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan perusahaan
3. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur
Bagian pegawai Bertanggung jawab
kepada: Departemen personalia dan umum
Membawahi:-
Tugas:
1. melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian
2. penyusunan progam dan petunjuk pembinaan dan pengembangan kepegawaian
3. melaksanakan mutasi pegawai & tatausaha kepegawaian
4. mengawasi pegawai apakah telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugasnya
5. mengadakan perekrutan pegawai baru
6. member petunjuk kepada pegawai untuk dapat mengkontribusikan kemampuan yang ada pada perusahaan
Wewenang:
1. menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pensiun
Membawahi:-
Tugas:
1. melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian
2. penyusunan progam dan petunjuk pembinaan dan pengembangan kepegawaian
3. melaksanakan mutasi pegawai & tatausaha kepegawaian
4. mengawasi pegawai apakah telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugasnya
5. mengadakan perekrutan pegawai baru
6. member petunjuk kepada pegawai untuk dapat mengkontribusikan kemampuan yang ada pada perusahaan
Wewenang:
1. menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pensiun
Departemen Umum Bertanggung jawab
kepada: Departemen personalia dan umum
Membawahi:-
Tugas:
1. mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang administrasi,kepegawaian,serta- kesekertariatan
2. menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumahtanggaan,peralatan kantor,dan perundang2an
3. mengurus pembekalan material & peralatan teknik
4. mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan
Wewenang:
1. menandatangani surat atau laporan
2. menilai dan menentukan kualitas barang
3. membuat harga perkiraan sendiri
4. mengeluarkan uang persediaan
5. mendistribusikan barang inventaris dan barang persediaan
6. menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk diusulkan penghapusan.
Membawahi:-
Tugas:
1. mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang administrasi,kepegawaian,serta- kesekertariatan
2. menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumahtanggaan,peralatan kantor,dan perundang2an
3. mengurus pembekalan material & peralatan teknik
4. mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan
Wewenang:
1. menandatangani surat atau laporan
2. menilai dan menentukan kualitas barang
3. membuat harga perkiraan sendiri
4. mengeluarkan uang persediaan
5. mendistribusikan barang inventaris dan barang persediaan
6. menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk diusulkan penghapusan.
Bagian humas Bertanggung jawab
kepada: Departemen personalia dan umum
Membawahi:-
Tugas:
1. mengawasi pelaksanaan penerimaan,pendistribusian,pengiriman& pengarsipan,surat-surat dan- dokumen perusahaan
2. mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan & keamanan kantor serta harta perusahaan agar- terhindar dari kebakaran,kerusakan,pencurian
3. mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor & persediaannya
Membawahi:-
Tugas:
1. mengawasi pelaksanaan penerimaan,pendistribusian,pengiriman& pengarsipan,surat-surat dan- dokumen perusahaan
2. mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan & keamanan kantor serta harta perusahaan agar- terhindar dari kebakaran,kerusakan,pencurian
3. mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor & persediaannya
Wewenang:
1. menjalin hubungan bai k dengan pihak eksternal
1. menjalin hubungan bai k dengan pihak eksternal
Departemen keuangan Bertanggung
jawab kepada:Direktur administrasi dan keuangan, Membawahi:bagian kasir, bagian
kredit
Tugas:
1. mengkoordinir,menganalisa,mengelola data-data,sehingga tersusun suatu laporan keuangan- perusahaan
2. ikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
3. bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
4. mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana.
5. menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal perusahaan
Wewenang:
1. mengatur kebijaksanaan dan engendalian keuangan untuk penghematan biaya pengeluaran perusahaan
Tugas:
1. mengkoordinir,menganalisa,mengelola data-data,sehingga tersusun suatu laporan keuangan- perusahaan
2. ikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
3. bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
4. mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana.
5. menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal perusahaan
Wewenang:
1. mengatur kebijaksanaan dan engendalian keuangan untuk penghematan biaya pengeluaran perusahaan
Bagian kasir Bertanggung jawab
kepada:departemen keuangan
Membawahi:-
Tugas:
1. menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dank as/cek,kasir membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas tersebut ke bank
2. kasir mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas masuk urut tanggal.
Membawahi:-
Tugas:
1. menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dank as/cek,kasir membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas tersebut ke bank
2. kasir mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas masuk urut tanggal.
Wewenang:
1. memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti penerimaan dan pengeluaran kas
2. berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan mengeluarkan uang ks perusahaan
1. memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti penerimaan dan pengeluaran kas
2. berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan mengeluarkan uang ks perusahaan
Bagian kredit Bertanggung jawab
kepada:Departemen keuangan
Membawahi:-
Tugas:
1. memberi otorisasi penghapusan piutangyang sudah tidak dapat ditagih lagi
2. Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan
3. melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota
bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit kepada pelanggan terkirim
Membawahi:-
Tugas:
1. memberi otorisasi penghapusan piutangyang sudah tidak dapat ditagih lagi
2. Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan
3. melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota
bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit kepada pelanggan terkirim
Wewenang:-
Departemen akuntansi Bertanggung
jawab kepada: Direktur administrasi dan keuangan, Membawahi:bagian piutang,
utang,penagihan,pembukuan
Tugas:
1. bertanggung jawab pada uruan piutang,utang, penagihan,dan pembukuan
2. memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi dan surat jalan
3. memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan
Wewenang:
menetapkan metode-metode yang digunakan dalam pencatatan akuntansi
Tugas:
1. bertanggung jawab pada uruan piutang,utang, penagihan,dan pembukuan
2. memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi dan surat jalan
3. memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan
Wewenang:
menetapkan metode-metode yang digunakan dalam pencatatan akuntansi
Bagian piutang Bertanggung jawab
kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
1. memeriksa nomor seri faktur penjualan
2. mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal
3. mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan piutang oleh debitur
Wewenang:
meng-otorisasi bukti penerimaan kas masuk
Membawahi:-
Tugas:
1. memeriksa nomor seri faktur penjualan
2. mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal
3. mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan piutang oleh debitur
Wewenang:
meng-otorisasi bukti penerimaan kas masuk
Bagian Utang Bertanggung jawab
kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
1. menerima tembusan order pembelian dari departemen pembelian serta laporan
Membawahi:-
Tugas:
1. menerima tembusan order pembelian dari departemen pembelian serta laporan
2. penerimaan barang- dari bagian
gudang yang dokumen tersebut diarsipkan urut nomor
Wewenang:
1. mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan,menyetujui pembayaran faktur, dan membuat voucher
2. mengarsipkan voucher dan dokumen pendukungnya(faktur asli,laporan penerimaan barang,order- pembelian dan dan permintaan pembelian) dalam arsip paket voucher urut tanggal jatuh tempo
3. mengeluarkan paket voucher dari arsipnya dan menyerahkan ke kasir.
Wewenang:
1. mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan,menyetujui pembayaran faktur, dan membuat voucher
2. mengarsipkan voucher dan dokumen pendukungnya(faktur asli,laporan penerimaan barang,order- pembelian dan dan permintaan pembelian) dalam arsip paket voucher urut tanggal jatuh tempo
3. mengeluarkan paket voucher dari arsipnya dan menyerahkan ke kasir.
Bagian penagihann Bertanggung jawab
kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
Membawahi:-
Tugas:
Melakukan
penagihan yang telah jatuh tempo
melakukan faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkan menurut abjad
Wewenang:
membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit perusahaan dilampiri dg-
faktur penjualan kartu kredit
melakukan faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkan menurut abjad
Wewenang:
membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit perusahaan dilampiri dg-
faktur penjualan kartu kredit
Bagian pembukuan Bertanggung jawab
kepada: Departemen akuntansi
Membawahi:-
Tugas:
1. melaksanakan penyelesaian administrasi keuangan
2. melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
3. melaksanakan tata pembukuan keuangan
4. menyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi secara harian dan bulanan
Wewenang:
1. melakukan koordinasi dg kasirdan bagian pelayanan terhadap validasi transaksi sebelum melakukan- pencatatan pada sistem terkomputerisasi
Membawahi:-
Tugas:
1. melaksanakan penyelesaian administrasi keuangan
2. melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
3. melaksanakan tata pembukuan keuangan
4. menyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi secara harian dan bulanan
Wewenang:
1. melakukan koordinasi dg kasirdan bagian pelayanan terhadap validasi transaksi sebelum melakukan- pencatatan pada sistem terkomputerisasi
Direktur pemasaran Bertanggung jawab
kepada: Direktur utama
Membawahi:departemen penjualan,departemen promosi
Tugas:
1. merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menangkut pemasaran
2. memonitoring dan mengarahkan proses2 diseluruh divisi direktorat pemasaran
melakukan koordinasi strategis antar direktorat
3. memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran
Wewenang:
1. menetapkan pedoman harga barang dan jasa
2. menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta penmgadaan barang dan jasa
3. menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap
Membawahi:departemen penjualan,departemen promosi
Tugas:
1. merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menangkut pemasaran
2. memonitoring dan mengarahkan proses2 diseluruh divisi direktorat pemasaran
melakukan koordinasi strategis antar direktorat
3. memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran
Wewenang:
1. menetapkan pedoman harga barang dan jasa
2. menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta penmgadaan barang dan jasa
3. menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap
Departemen penjualan Bertanggung
jawab kepada:Direktur pemasaran
Membawahi:bagian order penjualan ,bagain pengiriman
Tugas:
1. bertanggungjawab kepada direktur pemasaran
2. mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
3. menyusun rencana penjualan
4. mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
5. menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
Wewenang:
memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan
Membawahi:bagian order penjualan ,bagain pengiriman
Tugas:
1. bertanggungjawab kepada direktur pemasaran
2. mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
3. menyusun rencana penjualan
4. mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
5. menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
Wewenang:
memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan
Bagian order penjualan Bertanggung
jawab kepada: Departemen penjualan
Membawahi:-
Tugas:
1. membuat faktur penjualan
2. mencatat order yang diterima dari pesanan
3. membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi kredit
Wewenang:
1. memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan secara lengkap
meng-otorisasi pengembalian barang oeh pelanggan dengan cara membuat memo kredit
Membawahi:-
Tugas:
1. membuat faktur penjualan
2. mencatat order yang diterima dari pesanan
3. membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi kredit
Wewenang:
1. memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan secara lengkap
meng-otorisasi pengembalian barang oeh pelanggan dengan cara membuat memo kredit
Bagian pengiriman Bertanggung jawab
kepada: Departemen penjualan
Membawahi:
Tugas:
menyerahkan barang yang dipesan sesuai dg mutu,kuantitas,spesifikasinya sesuai dg yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari penjual
Wewenang:
meng-otorisasi dalam membuat nota pengiriman
Membawahi:
Tugas:
menyerahkan barang yang dipesan sesuai dg mutu,kuantitas,spesifikasinya sesuai dg yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari penjual
Wewenang:
meng-otorisasi dalam membuat nota pengiriman
Departemen promosi Bertanggung jawab
kepada:direktur pemasaran
Membawahi:bagian riset pasar,bagian promosi
Tugas:
1. bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
2. menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
3. membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk period tertentu
Wewenang:
menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
Membawahi:bagian riset pasar,bagian promosi
Tugas:
1. bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
2. menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
3. membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk period tertentu
Wewenang:
menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
Bagian riset pasar Bertanggung jawab
kepada: Departemen promosi
Membawahi:-
Tugas:
1. untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing usaha yang akan dihadapi oleh pebisnis
2. mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas barang.
Wewenang:
3. menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui kelemahan dan kelebihan guna mendapatkan keuntungan
Membawahi:-
Tugas:
1. untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing usaha yang akan dihadapi oleh pebisnis
2. mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas barang.
Wewenang:
3. menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui kelemahan dan kelebihan guna mendapatkan keuntungan
Bagian promosi Bertanggung jawab
kepada: Departemen promosi
Membawahi:-
Tugas:
1. mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen promosi
2. melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh departemen promosi
3. mengusulkan progam-progam promosi
Wewenang:
menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk & mengusulkannya ke departemen promosi
menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk
Membawahi:-
Tugas:
1. mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen promosi
2. melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh departemen promosi
3. mengusulkan progam-progam promosi
Wewenang:
menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk & mengusulkannya ke departemen promosi
menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar